Salah satu fungsi utama oli adalah untuk melumasi berbagai bagian mesin yang bergerak. Pelumasan yang baik membantu mengurangi gesekan antara komponen mesin, mengurangi keausan, dan memperpanjang umur mesin.
Untuk memastikan kinerja yang optimal ada beberapa bagian mesin yang membutuhkan pelumas. Namun tahukah Anda perbedaan oli gardan dan oli transmisi?
Oli gardan (differential oil) dan oli transmisi adalah dua jenis pelumas yang berbeda digunakan dalam kendaraan untuk tujuan yang berbeda pula.
Artikel di bawah ini akan membahas perbedaan oli gardan dan oli transmisi, serta tanda-tandanya oli gardan dan oli transmisi harus diganti.
Perbedaan antara oli gardan dan oli transmisi pada mobil terletak pada fungsi utama serta lokasi dan komponen yang dilumasi.
Oli transmisi merupakan minyak pelumas yang bekerja untuk melumasi bagian gear dan juga beberapa komponen lain agar terhindar dari keausan. Sedangkan oli gardan merupakan minyak pelumas yang digunakan untuk melumasi beberapa bagian gardan seperti driver pinion, ring gear, dan lain sebagainya. Berikut adalah perbedaan antara keduanya:
Oli gardan digunakan untuk melumasi dan mendinginkan komponen dalam sistem diferensial. Sistem diferensial bertanggung jawab untuk mentransfer tenaga dari transmisi ke roda-roda belakang (pada mobil penggerak roda belakang) atau ke roda-roda depan (pada mobil penggerak roda depan) serta memungkinkan putaran roda yang berbeda saat kendaraan berbelok. Oli gardan juga membantu mengurangi gesekan dan keausan pada gigi-gigi dalam sistem diferensial.
Di sisi lain, oli transmisi, digunakan untuk melumasi komponen-komponen dalam sistem transmisi. Ini termasuk gigi-gigi, poros transmisi, bearing, dan bagian-bagian lainnya yang berada di dalam transmisi. Oli transmisi membantu menjaga agar perpindahan gigi berlangsung dengan mulus dan mengurangi keausan komponen-komponen dalam transmisi.
Oli gardan ditempatkan di dalam diferensial, yang biasanya terletak di bagian belakang atau tengah kendaraan, tergantung pada apakah kendaraan memiliki penggerak roda belakang atau penggerak roda depan. Oli gardan melumasi dan mendinginkan gigi-gigi diferensial, poros-poros, dan bearing-bearing yang ada di dalamnya.
Oli transmisi ditempatkan dalam transmisi, yang biasanya terletak di antara mesin dan diferensial. Ini melumasi komponen-komponen seperti gigi-gigi transmisi, poros transmisi, serta bearing-bearing dan bagian-bagian lainnya di dalam transmisi.
Oli gardan memiliki viskositas yang biasanya lebih tebal dibandingkan dengan oli transmisi karena perbedaan dalam kondisi beban dan kecepatan putaran komponen-komponen dalam diferensial. Oli gardan juga memiliki spesifikasi tertentu yang sesuai dengan kebutuhan sistem diferensial.
Oli transmisi memiliki viskositas yang disesuaikan dengan kebutuhan transmisi, yang bisa bervariasi tergantung pada desain dan spesifikasi kendaraan. Oli transmisi juga memiliki spesifikasi khusus yang diperlukan oleh produsen kendaraan untuk memastikan kinerja yang optimal.
Tanda-tanda bahwa oli transmisi dan oli gardan perlu diganti dapat bervariasi tergantung pada kondisi kendaraan dan jenis transmisi yang digunakan. Namun, berikut adalah beberapa tanda umum yang menunjukkan bahwa oli transmisi atau oli gardan perlu diganti:
1. Warna dan Konsistensi Oli
Jika oli transmisi terlihat kusam, kotor, atau berubah warna menjadi lebih gelap daripada warna aslinya, ini bisa menjadi tanda bahwa oli telah tercemar dan perlu diganti. Oli transmisi yang baru seharusnya memiliki warna merah atau coklat muda.
2. Bau Oli yang Terbakar atau Berbau Tidak Sedap
Bau yang tidak biasa atau bau yang menyengat dari oli transmisi bisa menjadi tanda bahwa oli telah terbakar atau tercemar oleh partikel-partikel yang merusak.
3. Performa Transmisi Menurun
Perubahan dalam kinerja transmisi seperti pergesekan, gesekan berlebihan, atau suara-suara aneh saat berpindah gigi dapat menandakan masalah dengan oli transmisi.
4. Tingkat Oli yang Menurun
Jika Anda melihat penurunan dalam level oli transmisi di dipstick secara konsisten, ini bisa menunjukkan adanya kebocoran atau konsumsi oli yang tidak normal, dan perlu untuk diperiksa lebih lanjut.
5. Suara Dengung dari Transmisi Mobil
Tanda yang muncul ketika oli transmisi perlu diganti yaitu Anda akan mendengarkan suara dengung yang muncul dari bagian transmisi mobil. Setiap mesin mobil tentu akan saling bergesekan ketika bekerja, saat oli transmisi habis maka akan muncul suara gesekan bahkan akan terdengar lebih keras dan kasar.
1. Warna dan Konsistensi Oli
Seperti halnya dengan oli transmisi, jika oli gardan terlihat kusam, kotor, atau berubah warna menjadi lebih gelap dari warna aslinya, ini bisa menjadi tanda bahwa oli perlu diganti.
2. Bau Oli yang Terbakar atau Berbau Tidak Sedap
Bau yang tidak biasa atau bau yang menyengat dari oli gardan bisa menjadi tanda bahwa oli telah terbakar atau tercemar oleh partikel-partikel yang merusak.
3. Performa Gardan yang Buruk
Perubahan dalam kinerja gardan seperti suara-suara aneh, perasaan bergoyang atau terombang-ambing saat berkendara, atau peningkatan dalam getaran dapat menandakan masalah dengan oli gardan.
4. Tingkat Oli yang Menurun
Seperti pada kasus oli transmisi, penurunan yang signifikan dalam level oli gardan juga bisa menjadi tanda adanya kebocoran atau konsumsi oli yang tidak normal.
Penting untuk memeriksa manual kendaraan Anda untuk mengetahui jadwal penggantian oli yang direkomendasikan dan untuk melakukan pemeriksaan secara teratur agar dapat mengidentifikasi masalah dengan oli transmisi dan oli gardan dengan cepat. Jika Anda merasa ragu atau tidak yakin, sebaiknya berkonsultasi dengan mekanik yang terampil atau bengkel terpercaya